PM Spanyol Sebut Gaza Alami Genosida Dahsyat, Desak UE Bertindak
Pernyataan Keras dari Pedro Sanchez
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyebut situasi di Gaza sebagai “genosida yang dahsyat” dalam pernyataan terbarunya di KTT Uni Eropa di Brussels. Ia mendesak Uni Eropa untuk segera menangguhkan kerja sama dengan Israel, menyusul laporan hak asasi manusia yang menunjukkan indikasi pelanggaran serius oleh Israel terhadap warga sipil Palestina.
Kritik terhadap Standar Ganda Uni Eropa
Sanchez menyoroti ketimpangan sikap Uni Eropa yang telah menjatuhkan 18 putaran sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina, namun belum mengambil langkah serupa terhadap Israel. Ia menyebut hal ini sebagai bentuk standar ganda yang tidak dapat diterima dan mendesak agar kesepakatan asosiasi UE-Israel segera ditangguhkan.
Respons Uni Eropa dan Situasi Terkini di Gaza
Meski pernyataan Sanchez mendapat perhatian luas, para pemimpin Uni Eropa belum mencapai kesepakatan bulat untuk mengambil tindakan terhadap Israel. Mereka hanya “mencatat” laporan tersebut dan menjadwalkan diskusi lanjutan pada Juli 2025. Sementara itu, konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 56.000 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang diakui oleh PBB.