Rakhoitv

Mengenal Angelo Loras: Pria Iran di Balik Insiden Pembakaran Sinagoge Melbourne

 

 

 

Kronologi Serangan yang Menggemparkan

 

Angelo Loras, pria berusia 34 tahun asal Toongabbie, pinggiran kota Sydney, didakwa atas insiden pembakaran sinagoge East Melbourne Hebrew Congregation. Kejadian berlangsung saat sekitar 20 umat Yahudi sedang makan malam Shabbat di dalam gedung. Loras diduga menuangkan cairan mudah terbakar ke pintu depan sinagoge dan menyalakan api sebelum melarikan diri. Beruntung, para jemaat berhasil menyelamatkan diri melalui pintu belakang dan tidak ada korban jiwa.

 

 

 

Identitas dan Latar Belakang Pelaku

 

Di media sosial, Loras menggambarkan dirinya sebagai seorang lajang, warga Iran, pengemudi forklift, dan pecinta musik. Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai motif ideologis, pihak kepolisian Victoria menyatakan bahwa mereka masih menyelidiki apakah insiden ini termasuk dalam kategori terorisme. Loras sendiri telah ditahan dan tidak mengajukan jaminan dalam sidang awal di Pengadilan Magistrat Melbourne.

 

 

 

Dampak terhadap Komunitas Yahudi dan Respons Publik

 

Insiden ini menambah daftar panjang serangan terhadap komunitas Yahudi di Australia, yang meningkat seiring konflik di Timur Tengah. Ketua Komisi Anti-Pencemaran Nama Baik, Dvir Abramovich, menyebut serangan ini sebagai “pukulan terhadap hati komunitas Yahudi” dan menyerukan peningkatan keamanan serta solidaritas. Pemerintah Australia pun berjanji akan menindak tegas pelaku kejahatan kebencian semacam ini.